BENGKOANG (Pachyrhizus erosus)
Bengkuang atau bengkoang (Pachyrhizus erosus) dikenal dari umbi (cormus) putihnya yang bisa dimakan sebagai komponen rujak dan asinan atau dijadikan masker untuk menyegarkan wajah dan memutihkan kulit. Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini termasuk dalam suku polong-polongan atau Fabaceae. Di tempat asalnya, tumbuhan ini dikenal sebagai xicama atau jícama. Orang Jawa menyebutnya sebagai besusu (/bəsusu/).
1. Mengurangi produksi asam lambung
Bengkoang mempunyai sifat alkali yang berfungsi sebagai pendingin atau
penyerap asam lambung dengan cepat. Asam lambung yang tinggi akan
menyebabkan mag, sehingga ada baiknya anda mengkonsumsi bengkoang. Lebih
baik lagi jika anda makan bengkoang tanpa campuran, misalnya garam atau
sambal.
2. Baik dikonsumsi oleh penderita diabetes / kencing manis
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa bengkoang mempunyai rasa
manis yang berasal dari inulin. Inulin tidak dapat dicerna oleh enzim
dalam usus manusia (melewati mulut dan usus tanpa metabolisme) sehingga
mampu menjaga kadar gula dalam tubuh agar tetap normal meskipun rasanya
manis. Karena sifat yang tidak tercerna inilah inulin cocok dikonsumsi
penderita diabetes. Biasanya bengkoang bagi penderita diabetes diambil
sarinya saja.
3. Mengobati sariawan dan sebagai antioksidan
Bengkoang mengandung cukup banyak vitamin C sehingga sangat baik untuk
kesehatan tubuh anda, baik sebagai antioksidan maupun sebagai obat untuk
sariawan. Selain itu bengkoang juga mampu menurunkan kadar kolesterol
dalam darah anda.
4. Memperlancar pencernaan
Inulin dalam bengkoang mempunyai sifat sebagai serat makanan, sifat ini
berpengaruh pada fungsi usus dan perbaikan parameter dalam darah.
Sebagai serat makanan, inulin meningkatkan massa feses dan meningkatkan
frekuensi defekasi terutama pada penderita konstipasi. Adapun perbaikan
parameter lemak dalam darah antara lain penurunan kadar triliserida
serum dan kolesterol darah pada penderita hypercholerolemia.
5. Menyehatkan tulang dan gigi
Bengkoang mengandung fosfor dan kalsium yang baik utnuk pertumbuhan
tulang dan gigi. Kebutuhan akan kalsium dan fosfor dapat dicukupi dengan
mengkonsumsi bengkoang agar tulang dan gigi tumbuh normal. Jika anda
kekurangan fosfor maka anda akan menjadi lemah dan nafsu makan menjadi
berkurang.
6. Mengurangi efek manopause
Wanita yang mengalami menopause biasanya akan mengalami kerutan /
keriput dan penuaan kulit. Untuk mengurangi kemungkinan tersebut tubuh
membutuhkan fitoestrogen, dan fitoestrogen ada dalam bengkoang.
Mengkonsumsi fitoestrogen yang cukup akan membuat kulit anda tetap sehat
dan segar.
7. Mengobati beri-beri
Beri-beri adalah penyakit yang disebabkan karena tubuh kekurangan
vitamin B1. Bengkoang dapat menjadi alternatif pengobatan anda karena
bengkoang mengandung vitamin B1 yang cukup banyak.
8. Menghilangkan noda hitam dan flek pada wajah
Bengkoang selain dikonsumsi juga dapat digunakan sebagai masker wajah.
Kandungan air yang cukup banyak mampu membuat kulit wajah anda tetap
segar dan mampu menghilangkan noda hitam / flek pada wajah anda. Caranya
cukup mudah, anda tinggal mengupas bengkoang kemudian diparut /
dihaluskan dan selanjutnya dibalurkan ke wajah anda.
Kandungan yang terdapat pada 100mg Bengkoang :
Vitamin B1 = 0,04 mg
Vitamin C = 20 mg
Energi = 55 kkal
Zat Besi = 1 mg
Protein = 1,4 gr
Lemak = 0,2 gr
Karbohidrat = 12,8 gr
Kalsium = 15 mg
Fosfor = 18 mg
Vitamin C = 20 mg
Energi = 55 kkal
Zat Besi = 1 mg
Protein = 1,4 gr
Lemak = 0,2 gr
Karbohidrat = 12,8 gr
Kalsium = 15 mg
Fosfor = 18 mg
BACA JUGA : CARA MEMPERBESAR OTOT
Thanks To : Consiti.com & id.Wikipedia.com